opening

Get Gifs at CodemySpace.com

Rabu, 12 Oktober 2011

Rangka Atap Baja Ringan Ramah Lingkungan

Kerusakan hutan terjadi di mana-mana, termasuk di Indonesia, sudah sangat memprihatinkan. Masalah itu tidak lepas dari konsumsi kayu yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan manusia yang sangat pesat. Manusia akan terus butuh rumah, dan rumah pasti butuh kayu. Walhasil, hutan pun semakin menyempit karena kayunya terus diambil.

Maka tak ada jalan lain dalam menghentikan laju kerusakan hutan kecuali menyetop penggunaan kayu sebagai bahan bangunan. Sebagai ganti kayu, baja ringan bisa menjadi solusi, terutama dalam membuat rangka atap.

Baja ringan kini menjadi bagian dari arsitektur hijau karena terbukti ramah lingkungan. Menggunakan baja ringan tidak saja akan menjadi sumbangsih kita dalam menyelamatkan hutan, tetapi memang memiliki banyak kelebihan dibandingkan kayu.

Konsultan Perencana Kota, Lucky C Mesoina mengatakan, dibandingkan kayu, baja jelas lebih tahan lama. "Kayu akan mengalami penyusutan atau perubahan bentuk karena waktu. Tetapi baja relatif tidak," kata Lucky.

Maintanence rangka baja ringan juga relatif lebih mudah dan murah. Tidak seperti kayu yang terkadang harus diganti jika sudah mulai rapuh karena dimakan usia. Selain itu, baja ringan ramah lingkungan dan sehat. Kayu bisa saja menimbulkan serbuk atau lubang-lubang karena rayap, atau menjadi sarang serangga.

"Kalau ada kebakaran, tapi mudah-mudahan tidak ya, baja tidak akan memperbesar api. Tapi kalau kayu, Anda tahu sendiri kan," katanya.

Soal perbandingan harga antara baja ringan dengan kayu, Lucky mengatakan itu sangat relatif. Jika perencanaan tepat, bisa jadi rangka baja tidak akan banyak memakan biaya.

Meski demikian, Lucky mengakui rangka baja juga memiliki kekurangan. Antara lain baja maka tidak bisa seenaknya dipotong untuk bentuk atau model tertentu. Tidak seperti kayu yang lebih fleksibel atau bisa dibentuk hingga diukir sesuai dengan keinginan pemilik rumah.

Rangka baja juga dinilai kurang menarik sehingga harus ditutupi dengan plafon. Sedangkan kayu dipercantik dengan metode-metode tertentu.

"Tapi saya pikir, rangka baja sebagai pengganti kayu itu sudah layak kita kampanyekan. Sekarang kita harus memiliki rasa tanggungjawab terhadap alam. Kayu akan habis seperti minyak. Dan setiap kerusakan terhadap lingkungan akan menimbulkan dampak yang sangat merugikan umat manusia," tandasnya.
Selengkapnya...

Spesifik Tentang Rangka Atap Baja Ringan

Apakah konstruksi rangka atap baja ringan aman dan kuat dibanding rangka atap sistem konvensional?
Rangka atap baja ringan dapat menahan beban yang sama dengan rangka atap sistem konvensional, karena dalam proses perhitungan analisa struktur, tim teknis kami ataupun marketing kami pasti akan mengisi form desain terlebih dahulu yaitu berupa data-data mengenai jenis dan berat genteng yang dipakai, jarak rengnya, beban plafon, beban angin berdasarkan lokasi dan tinggi bangunan, ada atau tidaknya beban tambahan seperti lampu gantung dan solar water heater, panjang overstek, sudut kemiringan atap dll. Setelah beban-beban diketahui baru diinput ke dalam software dan dianalisa. Dari hasil analisa akan didapat jarak kuda-kuda yang aman, bentuk kuda-kuda, ukuran dan tebal profil yang dipakai. Selain kuat, baja ringan juga sudah tahan karat karena dilapis dengan lapisan Zincalume ataupun Galvanis sehingga tidak perlu perawatan/maintenance lagi.

Apakah baut yang dipakai pada konstruksi baja ringan sama dengan baja konvensional?
Tidak sama. Untuk konstruksi baja ringan, baut yang dipakai adalah tipe SDS (Self Drilling Screw) yang artinya baut tersebut bisa berfungsi sebagai mata bor dan sekaligus membuat ulir pada profil, karena baut SDS punya blade/ mata pisau di ujungnya sehingga jauh lebih cepat pengerjaannya dibanding baut biasa pada baja konvensional, karena sistem baut pada baja konvensional itu mesti dibor terlebih dahulu baru bautnya dikencangi dengan mur.

Apa bedanya baut SDS untuk roofing/penutup atap dengan konstruksi baja ringan?
Baut SDS untuk penutup atap ulirannya lebih halus dan ada karetnya di bagian kepala baut sedangkan baut SDS untuk konstruksi baja ringan lebih kasar dan dilapis galvanis. Baut SDS pada baja ringan beralur kasar membuat baja ringan terikat diantara alur bukan rusak oleh alur, sehingga sambungan lebih kuat dan dapat memikul beban dengan baik.

Bagaimana perbandingan harga antara baja ringan dengan konstruksi kayu?
Kalau dibanding dengan kelas kayu meranti atau borneo ke bawah masih lebih mahal sedikit, tapi dengan kuda-kuda baja ringan kita tidak perlu maintenance/perawatan, sudah anti rayap, anti jamur/lapuk, dan dari segi waktu pemasangan jauh lebih cepat, struktur lebih ringan, sehingga dari segi benefit/keuntungan yang didapat menjadikan baja ringan lebih praktis dan lebih ekonomis. Apalagi sekarang kayu yang berkualitas sudah semakin langka dan mahal.

Bagaimana keunggulan baja ringan dibanding baja WF/besi siku?
Kalau dibanding baja konvensional sudah pasti baja ringan lebih murah, waktu pemasangan jauh lebih cepat karena sistem pemasangannya kuda-kuda langsung reng (tidak perlu gording dan kaso), bahannya yang ringan dan sambungan tidak perlu di las langsung dengan baut SDS. Oleh karena struktur lebih ringan sehingga aman terhadap gempa, bisa irit dimensi kolom atau balok struktur bangunan di bawahnya. Sudah dicoating lapisan tahan karat Zincalume ataupun Galvanis yang jauh lebih tahan karat dibanding kalau dicat biasa. Jadi kesimpulannya baja ringan lebih praktis dan ekonomis.

Data-data apa saja yang diperlukan untuk perhitungan rangka atap baja ringan ?
Data-data yang diperlukan antara lain: 1. Denah ring
balok beserta bentuk rencana atapnya (disertai ukuran-ukuran yang jelas) 2. Gambar tampak dan potongan 3. Panjang overstek atap 4. Jenis dan merk genteng yang dipakai 5. Sudut kemiringan atap 6. Bentuk plafon apakah datar atau miring 7. Keterangan beban Tambahan seperti solahart water heater dan lampu gantung (jika ada) 8. Lokasi proyek

Apakah Baha Ringan tahan terhadap gempa?
Tahan gempa yang dimaksudkan adalah karena baja ringan  terbuat dari material/bahan yang ringan maka beban yang ditanggung oleh struktur di bawahnya menjadi lebih sedikit/kecil sehingga ketika terjadi goncangan gempa, resiko buruk pun terhindari. Untuk menahan gaya-gaya horizontal,
Karena kami didesain dengan menggunakan banyak pengaku/bracing maupun ikatan angin, seperti: Diagonal Web Bracing, Bottom Chord Bracing, Top Chord Bracing, Lateral, pita baja dll. Gaya gempa berbanding lurus dengan massa struktur, artinya semakin ringan strukturnya semakin aman terhadap bahaya gempa.

Apakah dengan memakai lapisan alumunium foil di bawah genteng bisa mencegah bocor?
Banyak yang salah persepsi, sebenarnya alumunium foil gunanya untuk merefleksikan/memantulkan panas matahari sehingga ruangan di bawahnya terasa lebih adem, jadi bukan untuk mencegah bocor. Walaupun customer memakai lapisan seng sekalipun, itu hanya memindahkan bocor sehingga air mengalir ketempat yang lebih rendah tapi sekali lagi bocor itu tetap ada kalau penyebabnya adalah pemasangan genteng yang tidak benar.

Apakah Baja Ringan  memberikan garansi anti bocor ke customer?
Kami memberikan jaminan kekuatan konstruksi/struktur bukan garansi anti bocor. Karena Kami bukan menjual produk water proofing, masalah bocor banyak faktor penyebabnya, misal pasang genteng yang tidak benar, desain bentuk atap atau talang pembuangan air dari arsiteknya kurang baik, sudut kemiringan tidak memenuhi syarat, rembesan dari dak beton, genteng pecah/retak rambut, adukan nok/korpusan yang tidak bagus dll. Dengan memakai Adhitruss setidaknya sudah mengurangi satu faktor penyebab bocor yaitu pemasangan reng yang rapi dan tidak mengalami deformasi muai susut akibat cuaca.

Mangapa Kami memilih profil bentuk C untuk rangka atap baja ringannya?
Kami memilih bentuk profil C karena dengan mudah bisa dibox. Oleh sebab itu profil C tersebut harus didesain sedemikian rupa dengan flange/kaki C yang satu lebih panjang dari flange/kaki C yang lain sehingga baru bisa dibox. Dengan begitu profil C mempunyai kelebihan: 1). Pada saat menyambung panjang profil (lebih dari 6 m), sambungan tinggal dibox dengan ditambah baut pada sisi atas dan bawah flange profil, 2). Jika ada web yang terlalu panjang atau tidak kuat, webnya bisa dibox sehingga menambah kekuatan dan kekakuan, 3). Untuk overstek atap yang panjangnya lebih dari 60 cm dan plafon luarnya miring yang berarti tidak boleh disekur, maka overstek/topchord kuda-kuda tinggal dibox supaya kuat tanpa harus disekur. Makanya oleh sebab itu sampai sekarang bentuk profil C lebih banyak dipakai untuk rangka atap baja ringan dibanding bentuk profil yang lain.

Bagaimana kualitas lapisan anti karat/ coatingan yang digunakan ?
Bahan dasar untuk baja ringan
 selain sudah dicoating dengan lapisan anti karat juga sudah diberi lapisan resin yang anti finger mark. Jadi coatingannya walaupun di gosok ataupun di pegang dengan tangan tidak akan berbekas ataupun berubah warna.

Apa pentingnya SNI pada bahan profil untuk baja ringan?
Produk kami memakai bahan yang ber SNI, karena dengan SNI maka terjamin bahwa bahan yang dipakai  benar-benar telah memenuhi standarisasi yang berlaku di Indonesia. Baik itu standarisasi mutu baja untuk baja ringan maupun untuk kadar coatingan anti karatnya. Bahan untuk baja ringan  adalah baja yang bermutu tinggi (light gauge high tensile steel) dengan Grade G 550Mpa yang mempunyai kuat tarik 5500kg/cm2.

Selengkapnya...

Rangka Atap Baja Ringan Adalah Solusi Terbaik Untuk Properti Anda

Mengapa Harus Beralih Menggunakan Atap Rangka Baja Ringan
Semua bangunan pasti memiliki atap, meskipun sistem struktur atap nya berbeda-beda, tergantung dari fungsi bangunan tersebut.  Bahan penutup atap yang dipergunakn pun berbeda-beda, seperti genteng metal, genteng beton, atau genteng keramik. Sehingga konstruksi kuda-kuda masing-masing bangunan pun berbeda-beda, tetapi umumnya konstruksi kuda-kuda menggunakan 2 jenis material utama yaitu material kayu untuk rumah tinggal dan bentang bangunan yang terlalu lebar, dan baja konvensional welded mild steel (profil WF, Siku, CNP, dan UNP) untuk bangunan dengan bentang yang lebar seperti pabrik, gudang, workshop.
Hingga kini sebagian besar struktur rangka atap untuk bangunan rumah tinggal serta bangunan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah dan perkantoran masih menggunakan material kayu dan penutup atap genteng. Material kayu digunakan dengan asumsi memiliki nilai ekonomis dan lebih praktis. Namun nyatanya dari segi ketahanan , konstruksi kuda-kuda dari kayu memiliki umur pakai yang pendek sebagai akibat dari proses alamiah yang terjadi.  Kelemahan yang umum terjadi adalah mudah diserang rayap, mudah, terbakar, mutu yang tidak konsisten, dan memiliki muai susut yang dapat menyebabkan permukaan atap tidak rata . Tapi dari waktu ke waktu ketersediaan kayu semakin langka sebagai akibat dari semakin terbatasnya hutan yang ada di indonesia sebagai akibat dari eksploitasi yang berlebihandan tidak memperhatikan kelestarian lingkingan dalam jangka panjang. Sehingga semakin sulit mendapatkan material kayu,akibatnya harganya pun semakin tinggi dipasaran.
Sedangkan bila menggunakan struktur rangka atap dari baja konvensional ternyata mempunyai beberapa kelemahan, yaitu tidak tahan terhadap karat.  Proses pelaksanaan yang yang rumit yang memrlukan proses pengelasan dan pengecatan dan material sisa yang terbuang menyebabkan pemborosan dari segi biaya dan waktu.
Berikut adalah Perbandingan keunggulan Rangka Atap Baja Ringan dengan Rangka Kayu dan Baja Konvensional.
Perbandingan dengan
Rangka Kayu
Perbandingan dengan
RangkaBaja Konvensional
  • Mutu material konsisten dan merata
  • Tidak memperbesar api
  • Tahan rayap seumur hidup
  • Kuat dan tidak rapuh
  • Tidak ada muai susut akibat perubahan cuaca
  • Pemasangan mudah dan cepat
  • Umur struktur tinggi
  • Kesalahan pemasangan Minim
  • Ringan
  • Ringan dan mudah di pindahkan
  • menggunakan self driving screw, tidak perlu di las
  • Pemasangan mudah dan cepat
  • Tidak perlu di cat
  • Tahan Karat
  • Tidak ada material sisa yang terbuang
  • Transfortasi dan pemeliharaan ekonomis
  • Detail yang lebih akurat
Penghematan Biaya Konstruksi
Rangka atap baja ringan mempunyai berat struktur yang sangat ringan, antara 9 Kg/m2. Bandingkan dengan kuda-kuda kayu yang mempunyai berat antara 15 s/d 18 Kg/m2 dan kuda-kuda baja konvensional mempunyai berat antara 20 s/d 27 Kg/m2.
Tanpa mengurangi kekuatan dari struktur kuda-kuda, struktur yang ringan memberi konstribusi berarti dalam pengurangan beban keseluruhan yang harus di pikul pondasi.

Selengkapnya...